Rabu, 05 September 2012

Semangat 10 November 1945 Negarawan Muda Kota Pahlawan



            Semangat perjuangan pemuda merupakan sesuatu hal yang dianggap paling berharga dalam menentukan nasib ke depan suatu bangsa.  Hal ini dikarenakan pemuda merupakan ujung tombak dalam hal perjuangan nasib bangsa sehingga semangat dalam perjuangannya pun tidak bisa dianggap remeh. Dahulu, semangat para pemuda inilah yang dapat menghantarkan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.  Namun kini keadaan sudah semakin membaik, roda perekonomian bangsa pun sudah berjalan lancar sebagaimana negara berkembang lain. Namun dalam perkembangannya ternyata roda perekonomian yang telah berjalan lancar ini banyak  menimbulkan masalah baru. Krisis moneter yang disertai maraknya tindak korupsi menyebabkan bangsa ini kembali terpuruk dalam limpahan sumber daya yang dimilikinya. Si kaya semakin bertambah kaya, begitu pula si miskin yang semakin lama semakin sulit memenuhi kebutuhan perutnya. Keadaan inilah yang seharusnya menggugah kembali semangat pemuda dalam memperjuangkan nasib rakyat dan bangsa tercinta. Karena keadaan ini tidak akan mungkin dapat diperbaiki jika tidak dimulai dari generasi mudanya yaitu para negarawan muda sekarang ini.
              Sifat kedermawan merupakan salah satu hal yang sangat perlu ditanamkan sedini mungkin dikalangan para pemuda sekarang untuk membentuk moral pemuda yang berkepribadian islami. Sifat ini perlu ditanamkan mengingat tingginya angka korupsi yang ada di Indonesia sangat tinggi. Dengan tumbuhnya sifat ini, seseorang akan memiliki prioritas hidup lain selain hanya mengumpulkan harta dalam melakukan kegiatan perekonomian. Mencari ridho allah SWT dan membantu saudara yang kekurangan akan menjadi prioritas utama seseorang yang telah di naungi sifat kedermawanan.  Negarawan Muda Indonesia dengan kemampuannya harus sanggup Untuk memelihara kesinambungan pelaksanaan pembangunan nasional guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,  agar negeri tercinta Indonesia semakin maju. Negarawan muda sangatlah berperan untuk kemajuan dan kemakmuran dari negerinya sendiri, tidak segampang apa yang dibicarakan perlu adanya aksi nyata yang harus dilakukan untuk mewujudkannya. Pemuda-pemuda kota pahlawan seharusnya mencontoh tokoh pemuda yang bersejarah dari kota pahlawan Surabaya yaitu Bung Tomo.Bung Tomo merupakan tokoh pemuda yang terkenal karena heroismenya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA (Inggris dan sekutu). Heroisme Bung Tomo  tidak bisa dipisah dari pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Atas jasa-jasa perjuangannya, Bung Tomo didaulat sebagai Pahlawan  Indonesia pada 10 November 2008. Sebagai seorang jurnalis, pada Oktober dan November 1945, Bung Tomo berusaha membangkitkan semangat rakyat Surabaya melalui radio-radio untuk memperjuangkan darah kemerdekaan. Bung Tomo merupakan tokoh pemuda yang terkenal karena heroismenya dalam membangkitkan semangat rakyat untuk melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA (Inggris dan sekutu). Heroisme Bung Tomo  tidak bisa dipisah dari pertempuran 10 November 1945 yang hingga kini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Atas jasa-jasa perjuangannya, Bung Tomo didaulat sebagai Pahlawan  Indonesia pada 10 November 2008.  Sebagai seorang jurnalis, pada Oktober dan November 1945, Bung Tomo berusaha membangkitkan semangat rakyat Surabaya melalui radio-radio untuk memperjuangkan darah kemerdekaan. Itulah yang harus ada pada pemuda-pemuda penerus bangsa untuk terus mempertahankan kemerdekaannya melalui karya-karyanya dan semangat yang gigih untuk memajukan Indonesia serta menghilangkan budaya korupsi yang menjadi penyakit bangsa Indonesia.  Di Jawa Timur sendiri mempunyai data Jumlah pemuda (16 – 30 Tahun) Tahun 2008 yaitu Laki-laki : 4,788.418 Perempuan : 4,710.997 dengan Jumlah : 9,499.415. Persentase Pemuda Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan, dan Jenis Kelamin, Tahun 2008 di Jawa Timur yaitu :
· Tidak Tamat SD L : 6,34% P : 7,17%
· Tamat SD      L : 23,18% P : 24,23%
· Tamat SMP   L : 33,41% P : 32,46%
· Tamat SMA  L : 32,43% P : 28,94%
· Tamat Pt       L : 4,65% P : 7,21%
Persentase Pemuda Menurut Ketidakmampuan Baca-Tulis, Tahun 2008  Kota: 0,24% Desa:1,86%, sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Provinsi, Daerah dan Jenis Kelamin, Tahun 2008 yaitu :
· Kota L : 19,6% P : 17,1%
· Desa L : 10,7% P : 16,7%
Begitu mirisnya sebagai pemuda penerus bangsa yang tidak tamat sekolahnya sampai-sampai  mengalami pengangguran yang besar di desa maupun kota, betapa negarawan muda tidak malu terhadap pahalawan yang dulu memerdekakan bangsa ini. Semoga negarawan muda sekarang ini segera sadar bahwa harus terus bersemangat untuk hari esok yang cerah untuk terus menggapai mimpi-mimpinya mewujudkan Indonesia yang jaya. Negarawan muda hebat adalah negarawan muda yang paling bermanfaat bagi masyarakat.



Referensi :
1.      http://www.kemenpora.go.id ( 13 Juli 2012)
2.      Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Ditulis oleh : Rizan Kusfahrudin
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga
Etoser 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar