Oleh
Sultan Haidir (ITS)
Soekarno pernah berkata, ”Beri aku sepuluh pemuda, maka akan
kugoncangkan dunia”. Begitu percaya dirinya seorang orator ulung itu
membanggakan sosok pemuda, hingga dia hanya membutuhkan sepuluh pemuda saja
untuk menggoncangkan dunia. Namun, apa sebenarnya makna dari pemuda itu? WHO
mendefenisikan pemuda adalah seorang yang berumur 19-24 tahun. Di kampus ITS
jumlah mahasiswa yang berusia 19-24 tahun sangat banyak. Dari sekitar 20.000
mahasiswa ITS, 99,98% berusia diantara 19-24. Namun,apakah ITS sudah
mengguncang dunia? Indonesia dengan salah satu Negara dengan jumlah penduduk
terbanyak didunia memiliki lebih dari 20.000 anak yang berusia diantara 19-24
tahun. Namun, apakah Indonesia sudah mengguncang dunia? Apakah Indonesia
menjadi Negara nomor satu di dunia? TIDAK.
Begitu banyak anak yang berusia
pemuda, namun Indonesia belum jaya. Begitu banyak anak yang berusia pemuda,
namun dunia belum dalam genggaman. Pemuda apakah yang dimaksud oleh Soekarno?
Jika dia hanya membutuhkan sepuluh ‘pemuda’ saja,maka sesungguhnya ada banyak
sosok pemuda itu di sekitarnya. Tapi, pemuda yang dimaksud oleh Soekarno bukan
sosok pemuda biasa. Pemuda yang dimaksud adalah pemuda yang berani. Berani dalam
ucapan dan tindakan. Indonesia tidak membutuhkan pemuda yang mahir berbicara
tapi dia tidak berani melakukan apa yang dia katakan.
Apa yang dia katakan akan dia pegang
hingga akhir. Ketika dia berjanji untuk memajukan negaranya, maka setiap
hembusan nafasnya adalah untuk negaranya. Dia pun tak segan untuk melawan
rintangan yang ada. Dan ketika dia berada dalam zona tak nyaman, maka dia
menciptakan zona nyaman untuk rakyatnya, bukan untuk zona nyaman dirinya.
Begitu banyak anak yang berusia pemuda,dan pemimpin bangsa kita
adalah orang yang berusia diatas 50 tahun? Saatnya pemuda yang memimpin bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar