Generasi muda
merupakan salah satu pilar penting penentu bangsa. Artinya, generasi muda
memiliki tanggung jawab yang sama dengan elemen masyarakat lainnya untuk ikut
mewujudkan kehidupan sadar hukum dan menghargai pranata hukum konstitusi yang
berlaku di masyarakat. Pemuda menjadi tonggak terpenting dalam proses
pembangunan bangsa.
Pemuda adalah tenaga kerja produktif
bangsa dan agen perubahan, disisi lain pemuda memiliki peran penting dalam
pembangunan karena dia akan menggerakan arah pembangunan bangsa dan menentukan
masa depan bangsa. Kegamangan pemuda dalam menghadapi permasalah bangsa dapat
mengurangi agresivitas pembangunan bangsa. Pemuda harus kembali mengambil peran
peran monumental sehingga menjadi pijakan kokoh untuk langkah pembangunan
selanjutnya.
Secara umum terdapat dua sudut pandang yang membuat
posisi pemuda strategis dan istimewa. Pertama, Secara kualitatif, pemuda
memiliki idealisme yang murni, dinamis, kreatif, inovatif, dan memiliki energi
yang besar bagi perubahan sosial. Idealisme yang dimaksud adalah hal-hal yang
secara ideal mesti diperjuangkan oleh para pemuda, bukan untuk kepentingan diri
dan kelompoknya, tetapi untuk kepentingan luas demi kemajuan masyarakat, bangsa
dan negara. Kedua, Secara kuantitatif, terlihat bahwa jumlah penduduk Indonesia
saat ini lebih dari 220 juta orang. Menurut data terakhir Depdiknas jumlah
tersebut, apabila kelompok yang dikategorikan generasi muda atau yang berusia
diantara 15-35 tahun, diperkirakan berjumlah lebih dari 78-90 juta jiwa atau
37-40 persen dari jumlah penduduk seluruhnya. Dan kalau kriterianya 15-45 tahun
tentu jumlahnya lebih besar lagi. Sebagian besar dari kelompok usia ini adalah
tenaga kerja produktif yang mengisi berbagai bidang kehidupan.
Karenanya bisa dipahami mengapa
pemuda berpeluang menempati posisi penting dan strategis, sebagai pelaku-pelaku
pembangunan maupun sebagai generasi penerus untuk berkiprah di masa depan.
Karena, pemuda memiliki kelebihan
yang secara substansial terkait dengan idealismenya yang masih murni, dan
sepanjang sejarahnya terbukti telah memiliki posisi dan peran yang strategis
dalam menetukan arah sejarah bangsa. Dalam bidang politik, pemuda telah
menujukkan sumbanganya turut mendorong proses demokratisasi bangsa. Tugas berat
kini adalah mendorong terwujudnya agenda-agenda reformasi dan demokratisasi
bangsa. Maka, Pemuda harus berani melakukan otokritik, sekaligus membenahi
diri, meningkatkan kualitas sumberdaya manusianya, dan siap berkiprah di
tengah-tengah masyarakat, mewarnai berbagai kehidupan bangsa. Bangsa ini
membutuhkan peran dan sumbangsih kalangan pemuda secara nyata, dan sesungguhnya
tugas dan peran pemuda tidaklah ringan. Pemuda Indonesia diharapkan mampu
mengambil setiap peluang yang ada dan memanfaatkanya secara baik, demi kemajuan
bangsa. Masa depan bangsa ini terletak di tangan pemuda.
DAFTAR
REVERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar