Sejak zaman dahulu hingga saat ini pendidikan sangatlah
penting . saat ini, sangat banyak dibangun tempat- tempat belajar baik sekolah
maupun lembaga- lembaga swasta. Apalagi jika kita mencari tempat- tempat
tersebut di daerah perkotaan, tentu dengan sangat mudah kita menemukannya.
Sekolah dengan fasilitas yang sangat lengkap dan memadahi. Namun, sangat berbanding
terbalik dengan mereka yang berada di daerah pedesaan maupun daerah pinggiran,
di sana mereka bersekolah dengan fasilitas yang kurang memadahi bahkan tidak layak guna.
Kondisi ini sangat miris melihat perkembangan daerah
perkotaan yang begitu pesat dibandingkan dengan kondisi masyarakat pedesaan. Di
kota anak- anak berangkat sekolah diantar atau berkendaraan pribadi, namun yang
di daerah pedesaan mereka berangkat dengan mengunakan kendaraan umum yang penuh
sesak bahkan tidak jarang berjalan kaki yang sangat jauh jaraknya. Di kota anak
sekolah dapat mencari beraneka macam bahan pelajaran yang dia butuhkan melalui
internet maupun perpustakaan sekolah yang selalu up-date buku – buku pelajarannya. Namun, di desa sebagian besar
anak sekolah hanya bermodalkan buku di perpustakaan itupun terbitan lama.
Dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 1 menjelaskan setiap warga negara berhak mendapat
pendidikan, dalam hal ini pemerintah seharusnya menyamakan minimal selalu
mengembangkan pendidikan di daerah pedesaan. Pemerataan ini dapat berupa pembagian
buku yang mutunya sama dengan sekolah- sekolah di perkotaan. Oleh karena itu,
mari bersama- sama kita membantu mereka yang didaerah pedesaan dalam merengkuh
rembulannya.
Ada langkah konkret yang dapat
dilakukan antara lain, membangun sekolah alternatif. Sekolah alternatif sebagai
lembaga alternatif untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat, tetapi
berbeda dengan sekolah formal yang ada. Dan berdasarkan pengakuan dari
siswa-siswa yang masuk sekolah alternatif, mereka justru lebih senang dan
merasa sekolah alternatif lebih memberikan banyak manfaat ketimbang sekolah
formal.
Langkah lain yang dapat dilakukan
adalah mendatangi mereka secara langsung, memberikan motivasi- motivasi yang
membangun cita – cita mereka;
mengajarkan mereka beberapa teknologi misalnya penggunaan komputer yang
dapat menggunakan laptop sebagai medianya; membangun perpustakaan sederhana
yang dapat di gunakan sebagai referensi dan bahan bacaan; dan mengajak mereka studi tour ke sekolah maupun lembaga lain.
Kegiatan
ekstrakulikuler juga dapat dilakukan, seperti misalnya pembuatan kerajinan
tangan. Dalam hal ini anak- anak dapat belajar berkreasi sekaligus bermain,
dengan ini anak tidak hanya mendapat ilmu di sekolah namun juga memiliki
kemampuan membuat karya. Jika kegiatan
ini selalu dilakukan secara berkesinambungan maka tanpa disadari juga dapat
menghasilkan nilai ekonomis, dan secara tidak langsung dapat dijadikan tabungan
bagi mereka untuk melanjutkan sekolah di tempat yang fasilitas da kualitasnya
baik.
Pembentukan kepribadian juga dapat
dilakukan. Peran pemud di sini adalah menumbuhkan rasa percaya diri kepada anak
agar mereka tidak malu dan merasa kecil jika bersaing dengan orang yang berasal
dari sekolah di perkotaan. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah diadakannya
kelomopk mentoring yang sekaligus kelomok belajar, dengan demikian anak didik
selain mendapatkan pengetahuan seputar pelajaran juga mendapatkan pengetahuan
agama. Pengetahuan agama sangatlah penting karena merupakan pembentuk
kepribadian. Jika seorang memiliki pengetahuan dan ilmu yang sangat luas, namu
dia tidak berpegang teguh pada agamanya, maka dia suatu saat akan terpengaruh
pada hal- hal buruk dan menyalahgunakan ilmunya.
Sahabat muda, jangan menganggap dirimu
tiada artinya.
Percayalah kau sangat dibutuhkan oleh
bangsamu.
Dengarkanlah panggilan mereka yang
membutuhkanmu.
Kuatkanlah dirimu,,,,
Terima kasih, semoga bermanfat,, “_”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar