Oleh: Fasya Hadaina Maharani
Apakah sesungguhnya negarawan? Siapakah negarawan
itu sesungguhnya? Ya. Mungkin pertanyaan itulah yang akan selalu terbayang di
pikiran kita tentang apakah sesungguhnya negarawan itu.
Banyak hal yang dapat kita definisikan sebagai
negarawan. Dari definisi yang sederhana hingga definisi yang rumit sekalipun.
Negarawan itu bukanlah dia yang
menghabiskan seluruh sisa hidupnya untuk berada di negeri ini tanpa kontribusi
apapun. Bukan ia yang hanya duduk diam meratapi negeri tercinta ini. Bukan juga
ia yang hidup dalam kemegahan dan gemerlap lampu terang benderang dan sederet
kemewahan negara di tengah warganya yang berjuang menatap hari esok dengan
begitu banyak peluh dan keringat yang ia keluarkan demi kehidupannya. Tapi,
negarawan adalah ia yang rela berkorban.
Ia yang mengabdikan dirinya dengan penuh totalitas dan kontribusi berarti bagi
negeri tercinta ini. Dan ia yang dengan keikhlasannya berjuang membangun negeri
ini menjadi negeri yang akan bersinar selamanya dan terkenang sepanjang masa.
Itulah negarawan sejati.
Negarawan bukanlah sekedar mencintai bangsa tanpa
berbuat sesuatu. Negarawan sudah selayaknya lahir dengan begitu banyak
pemikiran gemilang untuk membangun negaranya. Tak mudah memang menjadi seorang
negarawan. Namun tak pernah sulit diwujudkan jika kita mau berusaha.
Menjadi negarawan muda tak selalu menjadi seorang tentara yang
harus berjuang membela negaranya dengan senjata api dan kewibawaan yang dimilikinya. Menjadi negarawan muda tak harus
selalu menjadi seorang presiden ataupun menteri-menterinya yang selalu duduk
dengan baju berdasi dan di istana nan megah. Sudah seharusnya kita berpikir
cerdas untuk menjadi negarawan muda.
Mulailah menjadi
negarawan muda dari hal kecil yang penuh arti bagi bangsamu. Membuang sampah
mungkin hal yang teramat kecil dan teramat biasa. Namun bayangkan jika kita
ingin menjadi seorang negarawan tapi sampah ada di mana-mana. Dari hal kecil
tersebut bisa jadi, jika dilakukan secara rutin kita akan tanggap terhadap
lingkungan. Dengan tanggap terhadap lingkungan akan menumbuhkan kepedulian kita
terhadap negeri tercinta ini. Dan kepedulian ini akan membawa kita pada
kontribusi nyata bagi tanah kelahiran kita. Ini hanya sekelumit hal kecil dalam
kehidupan sehari-hari.
Jika membuang sampah
dapat dilakukan oleh banyak orang, mahasiswa seharusnya dapat melakukan hal
yang lebih bermakna untuk menjadi seorang negarawan muda. Mahasiswa yang sering
kita dengar itu identik dengan pergerakan. Entah pergerakan dalam bidang apapun
itu yang tentunya positif. Agen perubahan, agen kontrol sosial dan agen penerus
masa depan itulah mahasiswa. Aksi turun ke jalan yang juga identik dengan
mahasiswa itu mungkin merupakan bagian dari negarawan muda. Negarawan muda yang
menyerukan kepentingan rakyat dengan penuh keikhlasan demi kesejahteraan
Indonesia yang lebuh baik.
Mahasiswa tak selamanya
melakukan aksi turun ke jalan. Betapa sia-sianya jika menjadi mahasiswa hanya
melakukan aksi turun ke jalan. Banyak kontribusi yang dapat dilakukan jika
ingin menjadi negarawan muda. Ketiga peran utama mahasiswa yaitu agen
perubahan, agen kontrol sosial dan agen penerus masa depan menjadi landasan
untuk menjadi negarawan muda.
Mahasiswa kedokteran
atau mahasiswa yang berada di lingkungan kesehatan juga bisa menjadi negarawan
muda. Mereka yang bergelut di bidang kedokteran tetap saja bisa menjadi
negarawan muda dengan cara mereka sendiri. Dengan ilmunya yang profesional ia
akan menolong orang-orang yang sakit. Dengan kecerdasannya ia akan berusaha
menemukan cara untuk menyembuhkan penyakit-penyakit langka yang tak pernah
terdeteksi dan belum bisa disembuhkan. Dengan ketulusan dan kemuliaan hatinya
seorang dokter akan bekerja tanpa pamrih demi kesembuhan seorang pasiennya.
Inilah kontribusi seorang dokter. Dengan segala potensi yang dimilikinya dan
jiwa negarawan akan mampu membangun kesehatan Indonesia menjadi lebih baik. Ini
hanyalah salah satu contoh bagaimana menjadi seorang negarawan muda bagi
mahasiswa. Masih banyak hal yang dapat dilakuakan mahasiswa untuk menjadi
negarawan muda sesuai dengan bidang yang ditekuninya.
Sesungguhnya jiwa-jiwa
negarawan itu ada pada tiap diri seseorang. Perkaranya bukanlah mudah atau
sulit. Namun seberapa besar keinginan kita untuk mewujudkan menjadi negarawan
muda. Kuncinya adalah menumbuhkan kemauan yang ada pada diri kita. Tantagannya
adalah menatap Indonesia kini menjadi Indonesia masa depan yang penuh dengan
senyum-senyum bahagia dari anak cucu kita bahwa Indonesia akan terus berjaya
dan menjadi kebanggaan di seluruh dunia. Memulai dari hal kecil yang sering
terlupakan oleh orang banyak itu lebih baik daripada kita tak pernah ingin
memulainya. Jangan berpaku pada hanya mengabdi untuk Indonesia karena banyak
cara untuk menjadi negarawan. Lakukan yang terbaik dengan cara kita
masing-masing dengan totalitas nyata dan penuh perjuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar