Negara
Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang kaya raya dengan sumber daya
alam dan jumlah penduduknya. Namun banyaknya kelalaian yang telah diperbuat
oleh warganya membuat negara Indonesia menjadi salah satu negara yang dimasukkan
dalam kategori berkembang. Jika kita perhatikan dari sejarah Indonesia, maka
akan kita temukan yang sebenarnya tentang Indonesia. Dahulu negeri ini adalah
salah satu “Macan Asia” selain Jepang dan Korea. M. Adi Nugroho (2012)
menyatakan bahwa untuk memperbaiki pembangunan manusia, menginvestasikan modal
kebesaran Indonesia di masa silam merupakan wujud pemberdayaan yang utama.
Dengan demikian, Indonesia tidak boleh lagi minder saat berhadapan dengan
bangsa – bangsa lain.
Sebagai
bagian dari mahasiswa yang sadar akan peran kita sebagai agen perubahan
tentunya kita akan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Kita tahu
bahwa negara ini mempunyai SDM dan SDA yang besar. Tetapi belum ada suatu
sistem yang menyatukan hal tersebut. Maka seruan - seruan untuk bersatu dan
bergerak bersama sudah sepantasnya kita gemakan bersama kembali. “Kepada
pewaris peradaban yang telah menggoreskan sebuah catatan kebanggaan di dalam
sejarah manusia. Wahai kalian yang rindu kemenangan, wahai kalian yang turun ke
jalan” Itulah gema yang sering kita dengar dari para aktivis kampus yang
menyemangati dirinya untuk mewujudkan kembali kejayaan bangsa ini.
Saatnya yang
muda yang bangkit, dengan penuh keberanian. Anis Matta (2004) menyatakan bahwa
saudara yang paling dekat dari naluri kepahlawanan adalah keberanian. Pahlawan
sejati selalu merupakan seorang pemberani sejati. Tidak akan pernah seseorang
disebut pahlawan, jika ia tidak pernah membuktikan keberaniannya. Pekerjaan - pekerjaan
besar atau tantangan - tantangan besar dalam sejarah selalu membutuhkan kadar
keberanian yang sama besarnya dengan pekerjaan dan tantangan itu. Sebab,
pekerjaan dan tantangan besar itu selalu menyimpan risiko. Dan, tak ada
keberanian tanpa risiko.
Ingatlah saudara - saudaraku ! Kesempatan untuk
menjadi mahasiswa hanya datang sekali, kesempatan untuk menjalankan peran
segabagai agen perubahan bangsa ini juga hanya satu kali. Manfaatkan setiap
kesempatan yang ada. Rebut setiap peluang, jangan sibuk dengan hal – hal yang
tidak penting. Namun yang paling penting dan besar pengaruhnya adalah loyalitas
kepada jalan perjuangan perindu kejayaan bangsa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar