Riuh tepuk tangan membahana di Auditorium Balaikota Semarang kemarin
(16/7/2012), 300 orang memenuhi gedung tersebut. Hari itu diadakan
acara Seminar Nasional dengan tema “Optimalisasi Sumber Daya Menuju
Kemandirian Bangsa” yang menjadi rangkaian dari Temu Etos Nasional
(TENs) 2012 . Hadir sebagai pembicara , Ahmad Juwaini selaku Direktur
Eksekutif Dompet Dhuafa dan Pro.Ir. Eko Budiharjo Msc, budayawan dan
juga mantan Rektor UNDIP Semarang.
Pemaparan para pembicara yang lugas, tegas, dan juga segar acapkali
mengundang tepuk tangan dari para peserta seminar. Dalam seminar kali
ini Ahmad Juawaini, mengajak para mahasiswa untuk lebih banyak belajar
dan senantiasa membuka wawasan. Saatnya para mahasiswa bersaing dengan
tokoh-tokoh berkaliber internasional bukan hanya skala nasional.
Sedangkan Pro.Ir. Eko Budiharjo Msc, banyak menyoroti mengenai
permasalahan demokrasi di Indonesia. Menurut beliau ,kondisi demokrasi
kacau balau ini didasari tidak adanya pemimpin yang mumpuni dan tidak.
Maka, lanjutmya harus ada para negarawan muda yang tampil untuk merubah
bangsa ini. Menurutnya para negarawan muda ini harus mempunya bekal
keilmuan dan juga moral serta menjadi contoh tauladan bagi masyarakat.
Acara
ini juga dimeriahkan oleh aksi teaterikal dari penerima Beastudi Etos
Institut Pertanian Bogor yang membawakan lakon mengenai pergolakan hati
seorang mahasiswi melihat kondisi bangsa saat ini. Namun, akhirnya dia
memilih untuk optimis dan mengambil pelajaran dari para negarawan
bangsa.
Sumber : http://www.beastudiindonesia.net/2012/etos/66-seminar-nasional-temu-etos-nasional-tens-2012-negarawan-muda-bangsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar