Prof. Dr. Moh. Mahfud MD Ketua Mahkamah Konstitusi
Negara ini merindukan sosok negarawan yang bisa membangun bangsa. Hal
tersebut diungkapkan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD dalam seminar
"Merindukan Negarawan" yang diadakan Ikatan Keluarga Alumni
UII di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2012).
"Kita rindu negarawan, bukan hanya para pemain-pemain politik yang ada
saat ini. Negarawan itu adalah orang yang track recordnya bagus,
ambisinya stabil dan tidak kecanduan kekuasaan," kata Mahfud yang juga
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) tersebut.
Menurut Mahfud, hanya masyarakat yang dapat menilai apakah seorang pemimpin
bangsa dapat disebut negarawan atau tidak. Sosok yang dinilainya sebagai
negarawan diantaranya Presiden pertama RI Soekarno dan Wakil Presiden, Muhammad
Hatta. Keduanya berbeda dalam pandangan politik, tapi tidak berperang politik.
Melainkan bersatu untuk memberikan kesejahteraan bagi rakyat.
"Bung Karno punya beberapa lawan politik, tapi kalau lawannya sakit dia
mengirimkan dokter untuk mereka. Tidak ada perang politik. Mereka menggunakan
kekuasaannya hanya untuk rakyat," paparnya.
Ketika ditanya, apakah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono juga sosok
negarawan, Mahfud enggan menjawabnya. "Sosok negarawan, yang menilai hanya
rakyat. Saya tidak akan menilai orang lain," kata dia.
Sumber : KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar