Bertempat di Auditorium Balaikota Semarang, pada hari Senin 16 Juli 2012
dilaksanakan kegiatan Temu Etos Nasional (TENs) 2012 dan Launching
Dompet Dhuafa Jawa Tengah. Acara yang bertema ” Menjadi Negarawan
Muda” ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh sekitar 150 hadirin
serta tamu undangan.
Acara di buka dengan Tarian Rancak yang sudah tersohor dari Serambi Mekkah Aceh, yakni Tari Saman. Tarian yang kental dengan nilai-nilai keislaman dan ajaran luhur itu dibawakan oleh para mahasiswi penerima Beastudi Etos dari Universitas Andalas Padang.
Pada kesempatan itu berkenan Bapak Ahmad Juwaini selaku Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa menyampaikan sambutan sekaligus meresmikan Dompet Dhuafa Jateng. Dengan diresmikannya Dompet Dhuafa cabang Jawa Tengah, seluruh masyarakat Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya dapat berkontribusi membangun negeri melalui optimalisasi dana ZISWAF (Zakat Infaq Sodaqah dan Wakaf) yang dihimpun dan juga disalurkan oleh Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa sendiri pada tahun ini berusia 19 tahun, usia yang membuktikan komitmennya pada pengelolaan dana ZISWAF secara amanah dan profesional.
Selain itu pada kesempatan kali ini pula diresmikan situs milik Beastudi Indonesia dengan alamat situs www.beastudiindonesia.net oleh Romi Ardiansyah, selaku Direktur Program Beastudi Indonesia. Harapannya dengan diresmikan situs ini para penerima manfaat, para donator, media, dan seluruh masyarakat luas dapat mengetahui berbagai kegiatan, informasi dan berbagai program yang dijalankan oleh Beastudi Indonesia. Dengan sebagian besar penerima manfaat adalah para mahasiswa, maka melalui situs ini pula, Beastudi Indonesia ingin menyebar “virus” negarawan muda kepada seluruh mahasiswa dan kaum muda pada umumnya.
Selain penampilan seni dari para mahasiswa penerima beastudi Indonesia, tampil pula pada kesempatan ini Supertrainer dari Jakarta, Reza M. Syarief, dengan gayanya yang khas, mampu menghadirkan dan membangkitkan semangat dan motivasi tinggi para hadirin.
Acara di buka dengan Tarian Rancak yang sudah tersohor dari Serambi Mekkah Aceh, yakni Tari Saman. Tarian yang kental dengan nilai-nilai keislaman dan ajaran luhur itu dibawakan oleh para mahasiswi penerima Beastudi Etos dari Universitas Andalas Padang.
Pada kesempatan itu berkenan Bapak Ahmad Juwaini selaku Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa menyampaikan sambutan sekaligus meresmikan Dompet Dhuafa Jateng. Dengan diresmikannya Dompet Dhuafa cabang Jawa Tengah, seluruh masyarakat Semarang khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya dapat berkontribusi membangun negeri melalui optimalisasi dana ZISWAF (Zakat Infaq Sodaqah dan Wakaf) yang dihimpun dan juga disalurkan oleh Dompet Dhuafa. Dompet Dhuafa sendiri pada tahun ini berusia 19 tahun, usia yang membuktikan komitmennya pada pengelolaan dana ZISWAF secara amanah dan profesional.
Selain itu pada kesempatan kali ini pula diresmikan situs milik Beastudi Indonesia dengan alamat situs www.beastudiindonesia.net oleh Romi Ardiansyah, selaku Direktur Program Beastudi Indonesia. Harapannya dengan diresmikan situs ini para penerima manfaat, para donator, media, dan seluruh masyarakat luas dapat mengetahui berbagai kegiatan, informasi dan berbagai program yang dijalankan oleh Beastudi Indonesia. Dengan sebagian besar penerima manfaat adalah para mahasiswa, maka melalui situs ini pula, Beastudi Indonesia ingin menyebar “virus” negarawan muda kepada seluruh mahasiswa dan kaum muda pada umumnya.
Selain penampilan seni dari para mahasiswa penerima beastudi Indonesia, tampil pula pada kesempatan ini Supertrainer dari Jakarta, Reza M. Syarief, dengan gayanya yang khas, mampu menghadirkan dan membangkitkan semangat dan motivasi tinggi para hadirin.
Sumber: http://www.beastudiindonesia.net/2012/index.php?option=com_content&view=article&id=64:pembukaan-temu-etos-nasional-2012-dan-peresmian-dompet-dhuafa-jawa-tengah&catid=14:kolom-etos&Itemid=58
Tidak ada komentar:
Posting Komentar