Jumat malam (13/7/2012) jabat tangan hangat dan pelukan persahabatan
mewarnai acara pembukaan Temu Alumni dan Korwil Beastudi Etos Nasional
2012. Puluhan alumni dan koordinator wilayah Beastudi Etos
bersilaturahim disebuah rumah makan di daerah Semarang.
Beastudi Etos sendiri merupakan program beasiswa yang digulirkan oleh
Beastudi Indonesia Dompet Dhuafa, yang hingga saat ini penerima program
beasiswa ini tersebar di 12 wilayah dan 14 Universitas di Indonesia.
Ke-14 Universitas itu adalah UNAND, USU, UI, IPB, ITB, UNPAD, UGM,
UNDIP, UNBRAW, ITS, UNAIR, UNHAS, Universitas Syeh Kuala dan Universitas
Mulawarman. Pada malam itupun hadir para undangan dari berbagai daerah
termasuk dari Nangroe Aceh Darussalam.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan TENs (Temu Etos
Nasional) 2012 yang akan digelar dari tanggal 14 Juli -11 Juli 2012 di
Semarang . Dalam sambutannya, Romi Ardiansyah selaku Direktur Program
Beastudi Indonesia Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa tujuan dari
dikumpulkannya para negarawan muda ini adalah sebagai ajang silaturahim,
ajang konsolidasi dan sarana untuk menjaga semua nilai-nilai yang
diajarkan kepada para penerima Beasudi Etos selama ini. Selain itu
menurut beliau, acara ini diharapkan menjadi poros pengembangan SDM yang
senantiasa berjalan dan memastikan kontribusi alumni dalam perbaikan
kondisi bangsa tetap berkelanjutan dan bersinergi. Oleh karena itu, tema
“Menjadi Negarawan Muda” diusung dalam rangkaian kegiatan ini.
“Acara ini sangat luar biasa, karena selain ada pertemuan Etoser
(sebutan bagi penerima beasiswa-red), juga diadakan pertemuan antar
koordinator wilayah dan alumni Beastudi Etos. Harapannya ada sinergi
lebih lanjut menyongsong usia Beastudi Etos yang satu dekade ini dan
program-program Beastudi Etos menjadi lebih produktif dan memberikan
kebermanfaatan yang lebih” begitu paparan Abdul Hakim, koordinator
wilayah daerah Malang terkait acara ini. Tentu, bertemunya para
negarawan muda menjadi sebuah harapan adanya generasi muda yang dapat
berkontribusi untuk perbaikan bangsa secara nyata. (Eka/Venni)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar