Minggu, 15 Juli 2012

Ketika Negarawan Muda Bertemu dan Bersinergi

Semarang,
Jumat malam (13/7/2012) jabat tangan hangat dan pelukan persahabatan mewarnai acara pembukaan Temu Alumni dan Korwil Beastudi Etos Nasional 2012. Puluhan alumni dan koordinator wilayah Beastudi Etos bersilaturahim disebuah rumah makan di daerah Semarang.
Beastudi Etos sendiri merupakan program beasiswa yang digulirkan oleh Beastudi Indonesia Dompet Dhuafa, yang hingga saat ini penerima program beasiswa ini tersebar di 12 wilayah dan 14 Universitas di Indonesia. Ke-14 Universitas itu adalah UNAND, USU, UI, IPB, ITB, UNPAD, UGM, UNDIP, UNBRAW, ITS, UNAIR, UNHAS, Universitas Syeh Kuala dan Universitas Mulawarman. Pada malam itupun hadir para undangan dari berbagai daerah termasuk dari Nangroe Aceh Darussalam.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan TENs (Temu Etos Nasional) 2012 yang akan digelar dari tanggal 14 Juli -11 Juli 2012 di Semarang . Dalam sambutannya, Romi Ardiansyah selaku Direktur Program Beastudi Indonesia Dompet Dhuafa menyampaikan bahwa tujuan dari dikumpulkannya para negarawan muda ini adalah sebagai ajang silaturahim, ajang konsolidasi dan sarana untuk menjaga semua nilai-nilai yang diajarkan kepada para penerima Beasudi Etos selama ini. Selain itu menurut beliau, acara ini diharapkan menjadi poros pengembangan SDM yang senantiasa berjalan dan memastikan kontribusi alumni dalam perbaikan kondisi bangsa tetap berkelanjutan dan bersinergi. Oleh karena itu, tema “Menjadi Negarawan Muda” diusung dalam rangkaian kegiatan ini.
“Acara ini sangat luar biasa, karena selain ada pertemuan Etoser (sebutan bagi penerima beasiswa-red), juga diadakan pertemuan antar koordinator wilayah dan alumni Beastudi Etos. Harapannya ada sinergi lebih lanjut menyongsong usia Beastudi Etos yang satu dekade ini dan program-program Beastudi Etos menjadi lebih produktif dan memberikan kebermanfaatan yang lebih” begitu paparan Abdul Hakim, koordinator wilayah daerah Malang terkait acara ini. Tentu, bertemunya para negarawan muda menjadi sebuah harapan adanya generasi muda yang dapat berkontribusi untuk perbaikan bangsa secara nyata. (Eka/Venni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar